Pendahuluan


Bismillahirrahmanirrahim,

Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, yang telah memperkenalkan diri-Nya kepada makhluk dengan keagungan-Nya. Maha pengasih, maha penyayang, maha menetapkan lagi maha bijaksana. Yang maha mengetahui dengan kebijaksanaan-Nya, maha santun, maha pemberi anugerah, maha mengatur, maha memberi petunjuk, yang maha hidup dan terus menerus mengurusi makhluk. Wahai yang maha kuasa, yang berbuat apa yang dikendaki, Engkau maha mendengar dan maha mengetahui segala isi hati, dan tidak pernah aku berdoa kepada-Mu, kemudian kecewa. Sesungguhnya tuhanku maha penyayang maha mencintai, sungguh tuhanku mendengarkan doa. Tidak ada tuhan selain Engkau, sungguh segala sesuatu berada di genggaman-Mu, dzat yang satu, Engkaulah yang esa, yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk, tuhannya pagi petang, tuhannya manusia, yang merajai manusia, yang disembah oleh manusia. Tidak ada tuhan selain Engkau, maha suci Engkau dan sungguh aku termasuk orang-orang yang dzalim, (padahal) tuhanku Engkaulah tujuanku dan ridhomu adalah yang kucari.

Semoga ridho Allah selalu membarengi langkah kita, dan saya pun selalu berharap agar lisan saya adalah lisan yang memberikan manfaat dan keselamatan bagi diri saya dan orang lain. Yang diridhoi diamnya, diridhoi bicaranya, yang dituntun tutur katanya, dijauhkan dari kesia-siaan dan dipenuhi dengan manfaat. Melalui tulisan, saya berharap bisa memberikan manfaat dari apa-apa yang pernah saya pelajari. Baik bagi diri saya pribadi sebagai pengingat maupun bagi orang lain, inshaallah. Tentu bukanlah sebuah kebenaran yang mutlak meskipun diungkapkan seolah benar. Kebenaran hanyalah milik Allah, dan kami memohon kepadanya untuk selalu diberi petunjuk.

Kami memohon, agar ilmu dapat memberikan kesaksian nyata di hari kiamat kelak, dan agar Dia memberikan pertolongan untuk mengamalkan semua yang telah kita pelajari dan ajarkan, serta melaksanakannya berdasarkan kecintaan dan keridhaanNya.

Imam Al Ghazali

Dalam penulisannya mungkin blog ini tidak akan tersusun rapi, namun sementara ini saya akan mencoba membagi tulisan saya menjadi bagian-bagian. Bagian pertama adalah Hal, yang akan berisi tentang ilmu, serta dasar-dasar yang baik untuk kita semua ketahui, singkat dan dekat. Bagian ini tentu akan menjadi landasan berpikir saya dalam menulis, sehingga bisa diketahui dari kacamata mana bahasan tulisan-tulisan ini dipahami.

Bagian berikutnya adalah Philos, istilah ini saya ambil dari penggalan kata philoshopia dimana philos sendiri memiliki arti cinta/mencintai. Dalam bagian philos saya mengisinya dengan tulisan-tulisan yang berbau sufistik. Penggambaran hubungan dengan tuhan dengan bahasa yang meluas dan ambigu biasa saya ambil dalam menulis. Saya bukanlah seorang yang suka menyampaikan sesuatu secara “telanjang” melainkan diselimuti baju yang membuat hanya mereka yang serius saja yang akan mendengar, hanya mereka yang benar-benar mau memikirkan saja yang mungkin memahami. Sehingga apa yang saya tulis di Philos adalah sesuatu yang orang akan menilainya sesuai dengan keadaannya masing-masing.

Setelah Philos maka selanjutnya adalah bagian Shopia yang dapat diartikan sebagai kebenaran yang sungguhan, atau dapat saya terjemahkan secara bebas sebagai kebijaksanaan. Hubungan Philos dan Shopia dalam blog ini adalah dua; Shopia sebagai sesuatu yang terlahir dari Philos, dan Shopia sebagai sesuatu yang diinginkan dari Philos.

Berikutnya adalah bagian yang melenceng dari tiga bagian sebelumnya. Yang berisi saya; sedang melihat cinta dengan hasrat manusia-Amor.

Semua bagian tersebut bukanlah sesuatu yang harus dibaca secara runtut, saya membagi berdasar konteks yang sebenarnya satu sama lain mungkin hampir mirip. Karena memang warnanya hanyalah cinta dan harapan. Tujuan tulisan dipublikasikan adalah untuk mengujinya, melihat cacatnya dari sudut pandang orang lain.